DPRDKOTATANGERANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menggelar penyampaian pengumuman penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang terpilih, H. Sachrudin dan H. Maryono di ruang rapat paripurna DPRD Kota Tangerang. Rabu (15/01/2025).
Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam yang didampingi oleh Wakil Ketua I Andri S. Permana, Wakil Ketua II Arief Wibowo, Wakil Ketua III H. Turidi Susanto dan Pejabat Walikota Tangerang Dr. Nurdin. Pengumuman dilakukan usai KPU Kota Tangerang melakukan penetapan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang terpilih dan menyerahkan SK kepada DPRD Kota Tangerang.
Pada kesempatan ini, Ketua DPRD Rusdi turut menyampaikan pidato pertamanya lewat Wakil Ketua II Arief Wibowo. Dia mengaku belum tahu pasti kapan pelantikan akan dilakukan. Bisa jadi dilaksanakan pada Februari ataupun Maret. Kami Dewan masih menunggu informasi lanjutan terkait dengan jadwal pelaksanaan pelantikan nantinya dari KPU Kota Tangerang.
Di sisi lain, dia mengaku berterima kasih kepada warga Kota Tangerang sehingga pasangan H. Sachrudin - H. Maryono bisa ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tangerang hari ini. Rusdi juga berkomitmen semoga masyarakat nantinya untuk bahu-membahu untuk bersama warga memajukan Kota Tangerang.
"Ke depan kita bersama-sama, bahu membahu memajukan Kota Tangerang yang lebih baik. Ketua DPRD Kota Tangerang mengatakan dia akan mendorong Walikota dan Wakil Walikota Tangerang terpilih untuk nantinya bisa mengentaskan berbagai persoalan yang ada di Kota Tangerang. Mulai dari persoalan kemiskinan hingga sampah. Rusdi mengatakan, legislatif bersama eksekutif juga akan menciptakan Kota Tangerang yang layak huni, layak investasi, hingga layak dikunjungi.
Di sisi lain Ketua DPRD lebih lanjut mengatakan baik eksekutif maupun legislatif didominasi oleh banyak partai. Meski demikian, Rusdi memastikan ini tak akan mengurangi porsi legislatif dalam memberikan kritik kepada Walikota dan Wakil Walikota Tangerang terpilih.
"Tidak mengurangi esensi. Kami akan selalu menyampaikan hal yang kurang, kami akan berperan sebagai legislatif, tidak mengurangi. Sama-sama akan berkomunikasi sehingga tidak ada hal yang sifatnya kurang," ungkapnya.