DPRD Hadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kota Tangerang 2025-2045
DPRDKOTATANGERANG – Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo bersama Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang H. Kosasih dan Sekretaris DPRD Kota Tangerang Teddy Bayu Putra menghadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045, di Ballroom Hotel D’Prima. Kamis (11/01/2024).
Pertemuan tersebut sebagai langkah awal keselarasan dalam penyusunan RPJPD Kota Tangerang Tahun 2025-2045 serta mampu mewujudkan Visi RPJPD 2025-2045. Oleh sebab itu dalam penyusunan RPJPD Kota Tangerang yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan dukungan dari Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Banten ini memerlukan referensi dan dokumentasi dari berbagai pemangku kebijakan di daerah.
Dalam melaksanakan pembangunan 20 tahun kedepan, sebagaimana disampaikan Sekda Kota Tangerang, sudah menjadi keharusan untuk menetapkan sasaran pokok pembangunan. Sesuai arahan Bappenas dan Kemendagri, pembangunan yang ada di dalam RPJP Nasional yang juga harus diarus utamakan ke dalam dokumen RPJPD di Kota Tangerang.
Untuk itu Ketua DPRD Kota Tangerang memberikan tanggapan yang mana dalam masukannya ini merupakan momentum yang strategis untuk membahas secara komprehensif setiap aspek yang perlu diperhatikan dalam perencanaan jangka panjang termasuk pembangunan, ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup serta aspek lainya yang dapat menunjang peningkatan kesejahteraan Masyarakat Kota Tangerang.
“Kami atas nama anggota DPRD Kota Tangerang menyambut baik dengan diselenggaranya agenda Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Tangerang tahun 2025-2045.” Ucapnya di hadapan para tamu undangan.
Menurutnya dengan kegiatan ini diharapkan adanya peran serta aktif para peserta forum konsultasi publik untuk dapat memberikan masukan ide dan gagasan sebagai bahan salam penyususnan rencana pembangunan dikota Tangerang.
Lebih lanjut, Ketua DPRD juga memberikan masukan terkait peningkatan dan progress kualitas penyelenggara pemerintah yang lebih professional, efektif dan efisien hingga peningkatan kualitas lingkungan berkelanjutan perlu dilakukan.
“Perlu diperhatikan, bahwa perubahan ini juga harus menjadi perhatian kita, karena sekarang sudah menjadi perhatian dunia. Terus rencana pembangunan berbasis kewilayahan. Semua ini perlu dimasukan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah, sehingga indikator ini bisa diselesaikan dalam 20 tahun kedepan,” tutupnya.
