DPRDKOTANGERANG - Perkumpulan Boen Tek Bio Kota Tangerang, menggelar Pawai Budaya dan Prosesi 12 tahunan Gotong Toapekong Kwan Im Hud Coum di Jl. Kisamaun No. 1 Tangerang. Acara ini dihadiri oleh ribuan warga Tionghoa dan warga sekitar yang memadati depan Kantor Bupati Kabupaten Tangerang. Sabtu, (21/09/2024).
Pimpinan DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo dalam kesempatan tersebut turut hadir untuk menyaksikan pembukaan bersama tamu undangan yang hadir dalam acara prosesi arak-arakan Gotong Toapekong mengatakan, momen ini menjadi salah satu perayaan budaya Tionghoa yang ditunggu oleh masyarakat tidak hanya masyarakat Tionghoa di Kota Tangerang, melainkan seluruh masyarakat dari luar daerah bahkan lintas agama dan budaya.
“Hari ini begitu istimewa, karena ini menjadi momen yang paling ditunggu oleh masyarakat untuk menyaksikan warisan budaya yang masih lestari di Kota Tangerang. Terlihat masyarakat begitu antusias yang berdatangan, dan ini menjadi bentuk kecintaan pada budaya yang ada di tengah Masyarakat kota Tangerang,” Ujar Pimpinan DPRD.
Untuk itu katanya diselenggarakan 12 tahun sekali dan jatuh pada tahun Naga ditahun ini, ritual Gotong Toapekong, bisa menjadi daya tarik bagi turis asing sehingga menjadi daya tarik sendiri dan merupakan kegiatan rutin dalam mengarak patung Dewi Kwan Im Hud Couw dan patung dewa-dewi lainnya dalam kepercayaan Tionghoa, yang digelar di sepanjang ruas jalan Kawasan Kisamaun Pasar Lama Kota Tangerang oleh Perkumpulan Klenteng Boen Tek Bio.
Pimpinan DPRD juga menyampaikan apresiasi dan merasa kagum serta berterima kasih kepada seluruh penyelenggara dan juga Masyarakat tionghoa, khususnya di Kota Tangerang yang mampu terus menjaga toleransi dalam bingkai adat dan budaya.
“Ini jadi cerminan budaya, bahwa merajut keberagaman dalam perbedaan bukanlah suatu yang mustahil, melainkan sebuah kebanggaan dan menjadi khazanah budaya yang harus kita lestarikan, serta bukti bahwa budaya kita di Kota Tangerang dan sekitarnya perlu kita lestarikan,”
“Terima kasih kepada semuanya yang terus berkolaborasi mewujudkan moderasi beragama antar umat di Indonesia,” Pungkasnya.
prosesi arak-arakan Gotong Toapekong, yang juga dihadiri oleh Ibu Negara ke-4 RI, Sinta Nuriyah Wahid, Wakil Menteri Agama RI, Menteri Ketenagakerjaan RI serta jajaran tokoh agama, hadir pula para pimpinan Forkopimda Kota Tangerang.
Perlu diketahui, Prosesi 12 tahunan Arak-Arakan Gotong Toapekong ini sudah resmi ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI pada tanggal 22 Agustus 2024. Hal ini menambah deretan kekayaan warisan budaya Indonesia yang hadir dari Kota Tangerang yang terus dilestarikan dan diakui oleh dunia.